Kamis, 14 Juni 2012

Global Warming Competition, membangun kesadaran peduli pemanasan global

Nama :Safira Kamila NPM :23209826 Kelas :3EB06 Efek dari pemanasan global (global warming) atau meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca di atmosfer sudah mulai terasa. Di antaranya iklim yang tidak menentu, kenaikan suhu yang ekstrim di beberapa daerah, mencairnya es di kutub yang mengakibatkan meningkatnya permukaan air laut, meningkatnya intensitas terjadinya badai, sulitnya mendapatkan air bersih, munculnya berbagai penyakit baru, dan juga hilangnya 1000 spesies dalam waktu yang relatif singkat. Indonesia menjadi salah satu kontributor yang besar terhadap pemanasan bumi dengan pembakaran hutannya. Namun, pemanasan bumi adalah masalah bagi semua negara tidak hanya Indonesia. Nasib bumi ada di tangan setiap insan yang hidup di muka bumi. Oleh karenanya, diperlukan kesadaran dari setiap orang untuk menyelamatkan bumi. Kenyataan menggambarkan sosialisasi terhadap bahaya dari pemanasan global dan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas untuk meminimalkan efek pemanasan global sangatlah kurang. Hal ini terlihat dari kurangnya aktivitas yang mencerminkan usaha untuk mengurangi dampak pemanasan global, seperti kurangnya program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mengedepankan perlindungan alam dari kerusakan. Akibatnya publik, baik individu maupun corporate kurang paham dengan permasalahan yang terjadi. KOMENTAR I hope awareness on everyone to reduce global warming by means of greening the edge of the roadside, reducing greenhouse gases, reducing smog kenalpot three-wheeled vehicle or four-wheel drive, reducing the factories that emit waste into rivers and the sea, megadakan reforestation . So global warming can be solved and earth could be saved. If everyone can reduce global warming, then we can breathe fresh air, cool and clean. The air is hot and dirty. Water we use everyday were clean. Aquatic life can be saved no dead fish would waste from factories along the river or the sea lane.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar