Kamis, 14 Juni 2012

Hidup Sehat Dengan Cara Seimbang

Nama :Safira Kamila NPM :23209826 Kelas :3EB06 Hidup Sehat Dengan Cara Seimbang Badan sehat dan bugar dengan didukung daya tahan tubuh yang kuat merupakan dambaan setiap orang. Hal ini dapat diraih dengan menerapkan pola hidup alami (back to nature) dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan dan menerapkan 3 G, yaitu Gizi seimbang, Gerak badan, dan Gaya hidup sehat. Gizi Seimbang Tubuh yang sehat tidak terlepas dari asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Gizi tidak hanya lengkap, tapi juga harus seimbang dalam proporsi yang tepat. Jumlah asupan gizi dari makanan terbagi atas suatu batasan yaitu batas angka maksimum dan batas angka minimum, sehingga tidak berlebihan atau kekurangan. Apabila asupan makanan/minuman kurang dari batas minimum maka akan timbul masalah kurang gizi, misal kurang zat besi menyebabkan anemia. Demikian pula dengan batas angka maksimum tidak boleh dilampaui, karena akan timbul masalah seperti obesitas, kolesterol tinggi, asam urat tinggi (gout), dan lain-lain. Gizi yang optimal adalah gizi yang kuantitas dan kualitasnya cukup sehingga tubuh berada pada kondisi yang baik dan sehat. Dalam pengkonsumsian bahan makanan sehari-hari, hendaklah memilih bahan makanan alami seperti buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian atau sereal, kacang-kacangan, daging rendah lemak, air yang sehat dan bersih, dan lain-lain. Gerak Badan Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar perlu ditunjang dengan kegiatan olahraga atau latihan fisik secara teratur dan terukur sesuai dengan kebutuhan tubuh. Olahraga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot jantung dan efektivitas fungsi jantung dan memberi manfaat bagi sistem pernapasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa seseorang yang mempunyai aktifitas fisik rendah mempunyai risiko dua kali lebih tinggi mengalami kematian prematur dibandingkan orang dengan tingkat aktifitas fisik tinggi. Gaya Hidup Sehat Gaya hidup sehat diantaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menghindari kebiasaan merokok, minuman beralkohol, penyalahgunaan obat-obatan terlarang (MADAT), kurang tidur, dan menghindari stres atau depresi, serta menjaga pola makan, sehingga tubuh tidak rentan terhadap serangan penyakit. Pola makan buruk seperti sering telat makan, konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan kolesterol tinggi serta kurang serat, kurang minum air putih, dan lain-lain dapat menurunkan daya tahan tubuh. Penerapan pola makan ala barat yang berlebihan misalnya pengkonsumsian makanan siap saji (fast food) karena dinilai lebih praktis dan nikmat. Saat ini jenis-jenis makanan tersebut semakin menjamur dan diminati masyarakat, padahal makanan tersebut berkadar lemak jenuh tinggi yang tidak baik bagi kesehatan jantung dan juga dapat menyebabkan obesitas. Stress dapat mengakibatkan penyakit secara langsung maupun tidak langsung, misalnya menyebabkan imsomnia/sukar tidur, denyut jantung tidak teratur dan mempertinggi serangan jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar